Blog

Bahas Terkait Waran Terstruktur, IKAPRAMA Gelar Webinar Kekuatan Produk Turunan

unnamed (21)
Journal

Bahas Terkait Waran Terstruktur, IKAPRAMA Gelar Webinar Kekuatan Produk Turunan

ikaprama.org, Pengetahuan terkait literasi saham tentunya sangat penting dimiliki oleh masyarakat saat ini, apalagi terdapat sejumlah produk turunan saham yang saat ini banyak diperdagangkan di Bursa, salah satunya yakni produk waran terstruktur.

Ikatan Alumni Prasetiya Mulya (IKAPRAMA) menggelar webinar bertajuk Kekuatan Produk Turunan yang digelar secara daring, Selasa 15 Oktober 2022. Dalam acara ini menghadirkan pembicara Steinly Atmanagara, Head of Sales Equity Derivatives PT RHB Sekuritas Indonesia dan dimoderatori oleh Eko Kurnia Sanusi, Ketua SIG Club saham.

Dalam pemaparanya, Steinly menerangkan Waran Terstruktur merupakan efek yang mekanisme perdagangannya mirip dengan Equity Warrant yang ada di Bursa, namun dengan perbedaan mendasar seperti Penerbit, saham yang diterbitkan dan metode penyelesaian saat jatuh tempo.

“Waran terstruktur memiliki prinsip kerja yang sama seperti waran yang diterbitkan oleh Perusahaan tercatat. namun ada beberapa hal utama yang berbeda, yaitu: Penerbit, Penyelesaian dan Penyedia Likuiditas,” terangnya.

Waran terstruktur sendiri, lanjut Steinly merupakan produk hybrid, pada dasarnya adalah kontrak opsi (Option), namun opsi tersebut dapat dipindahtangankan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

“Dan waran terstruktur bukan saham melainkan produk turunan, walaupun perdagangan sama seperti saham namun waran terstruktur tidak memiliki fundamental sendiri dan memiliki rentang waktu jatuh tempo yang terbatas,” terangnya.

Dirinya pun memberikan tips cara memilih waran terstruktur yakni pertama Analisa saham underlying karena Waran Terstruktur merupakan produk turunan dari saham, maka pergerakan saham underlying sangat berpengaruh terhadap Waran. Kedua, lanjut Steinly pastikan rentang waktu yang cukup, karena Waran terstruktur hanya memiliki waktu yang singkat 2-24 bulan, maka investor harus memastikan sisa waktu Waren dengan analisa terhadap saham Underlying.

“Kemudian dalam memilih Waran terstruktur harus disesuaikan dengan kondisi pasar, dan paling penting harus disesuaikan dengan profil risiko, karena tidak terbatas usia ataupun pengalaman, waran terstruktur akan lebih sesuai dengan nasabah yang telah memahami detail dan produk ini dan juga harus sesuai dengan profil risiko dari setiap individu,” ucapnya.

Webinar ini diikuti oleh hampir lima puluh peserta yang terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara. Webinar ini diikuti oleh hampir lima puluh peserta yang terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara. Ikaprama atau Ikatan Alumni Prasetiya Mulya memiliki beberapa komunitas yang bergerak secara mandiri disebut Shared Interest Group (SIG). Yang dimaksud SIG adalah sebuah komunitas yang dibuat berdasar ketertarikan atau kesukaan terhadap suatu hal tertentu. Untuk alumni yang tergabung dalam IKAPRAMA bisa ikut ke dalam SIG sesuai minat dan ketertarikan nya masing-masing. Tiap SIG memiliki acara yang rutin dilakukan baik itu webinar, mini gathering, dan lainnya yang disesuaikan dengan keperluan dan tujuan nya masing-masing.